Rias Pengantin Tradisional Khas Yogyakarta Paes Ageng Dengan Gaya Modern

Rias Pengantin Tradional Yogyakarta Paes Ageng - Yogyakarta yang terkenal dengan kentalnya budaya jawa dan keramahtamahan masyarakatnya. Di daerah ini juga sangat dikenal gaya keraton yang masih menempel erat pada penduduk masyarakat sekitar. Pemandangan alam yang selalu menyimpan memori indah kepada setiap orang yang singgah disana. Bahkan tak sedikit juga orang yang merasakan kenyamanan jika sudah berada di Yogyakarta, serasa dimana tempat paling nyaman untuk disinggahi setiap pendatang baru. Akan makanan khas, wisata, dan dimana setiap orang selalu teguh sapa dengan ramahnya bagaikan semua seperti saudara. Di Yogyakarta memiliki adat pernikahan yang sangat menarik dari setiap alur pernikahan hingga keanggunan sang pempelai. Kesempatan ini saya akan membaha tentang rias dalam pernikahan adat Yogyakarta yang dikenal dengan sebutan Paes Ageng.

rias pengantin, rias pengantin jawa modern, rias modern yogyakarta, rias modern jogja, rias pengantin adat jawa, rias pengantin adat, rias paes ageng jogja, rias pengantin terbaru

Paes Ageng merupakan busana yang dikenakan oleh sang pempelai hingga terlihat sangat menawan dan menyita semua pandangan orang yang melihatnya. Busana dan rias Paes Ageng ini berasal dari Keraton Hadiningrat yang memiliki makna sangat kuat. Paes Ageng untuk pempelai wanita yang memiliki sebuah arti membuang segala perbuatan buruk dalam masa lampu maupun masa kedepannya. Rias paes itu sendiri terdiri dari penunggul, pengapit, penitis, dan gedhog masing masing dari makna tersebut memiliki makna. Penunggul yang berada pada bagian tengah mengandung arti paling tinggi, paling besar, dan paling baik. Sedangkan bagian kanan kiri yang disebut pengapit mengandung arti menyeimbangkan antara pendamping kanan dan kiri. Didalam pengapit terdapat penitis yang merupakan sebuah simbol dari kearifan kemudian gedhog yang menyerupai cambang tersebut memiliki makna bagaimana manusia harus selalu ingat kepada Sang Pencipta karena asal dan kembali kepada Sang Penciptanya tanpa mengutamakan kepentingan duniawinya saja. Hiasan prada pada setiap sisi paes ini menghadirkan sebuah kemewahan pada rias wajahnya.

Rias Pengantin Tradisional Khas Yogyakarta


Penataan rambut pada mempelai wanita ini dinamakan sanggul bokor mengkurep dengan membentuk bulat sedikit memanjang kekiri dan kekanan merupakan gambaran dari suatu proses seorang wanita yang mulai dewasa hingga meiliki kemantapan jiwa untuk menuju dalam kehidupan yang lebih baik dalam perjalanan di masa depan. Rias penganting paes ageng ini semakin menarik dengan hiasan bernuansa keemasan yang tersusun rapi dikepalanya. Sisir gunungan tegak lurus yang melambangkan keagungan Sang Pencipta, kemudian lima buah cunduk mentul yang berjajar dibelakangnya menggambarkan sebagai nafsu yang dimiliki manusia. Dengan harapan manusia mampu mengendalikan segala nafsu yang dimilikinya untuk menjadi sosok manusia yang sempurna.

Tidak hanya pempelai wanita tetapi tidak kalah menariknya dengan pempelai pria mempunyai gaya rias khas yogyakarta paes ageng. Perlengkapan yang digunakan oleh mempelai pria salah satunya adalah sumping telinga bagian kanan dan kiri. Setiap arti dari rias paes ageng, sumping juga memiliki makna yaitu mampu memperjelas pendengaran dan mampu memahami setiap suara yang didengarnya sehingga dapat memetik hikmat dari setiap apa yang didengar. Kemudian ada juga yang dinamakan kuluk kanigara berfungsi sebagai penutup kepala untuk menambah kegagahan seorang pria sejati. Di lengkapi dengan assesories yang berwarna keemasan untuk menambah kesan kemewahan.

Artikel Terkait:

Itulah sedikit penjelasan dari rias paes ageng yogyakarta untuk pempelai wanita dan pempelai pria dengan kekentalan adat yang dimiliki masyarakat yogyakarta. Tetap jaga dan banggakan budaya masing masing daerah yang kita miliki karena itu merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia.

0 komentar